Lampung Utara, – Dalam upaya memperkuat soliditas dan semangat juang, Gerindra Lampung Utara menyatakan kesiapan penuh untuk menghadapi Pilkada 2024. Korwil Dapil 5 (Lampung Utara - Way Kanan) Partai Gerindra Lampung, Pattimura, menegaskan, "Kita solidkan pasukan dan barisan yang insya Allah, dengan semangat yang sama kita akan menjawab sejarah dengan menjadikan Gubernur Lampung dan Bupati Lampung Utara dari Gerindra," kata Pattimura saat rapat konsolidasi Partai Gerindra dalam rangka persiapan Pilkada 2024 di Kotabumi, Lampung Utara, Minggu (2/6/2024).
Pada Pilkada 2014, Gerindra pernah mencalonkan Amalsyah Tarmizi dan Gunadi Ibrahim sebagai calon gubernur independen. Gunadi merupakan menjabat ketua DPD Partai Gerindra Lampung pada saat itu. Meski berkas pencalonan mereka diterima KPU, mereka mengundurkan diri. "Dulu agak kecewa, tapi situasi saat itu menghendaki demikian," kata Pattimura.
Pattimura juga mengingat kembali pengalamannya pada Pilkada 2010 sebagai calon Bupati Pesawaran. Meskipun kalah, ia menekankan pentingnya tetap solid. "Jatuh bangun adalah hal biasa, tapi kita harus tetap solid. Saat ini, Gerindra memiliki 8 anggota DPRD di Kabupaten Lampung Utara. Kita juga sudah mendapatkan 5 ketua DPRD kabupaten/kota se-Lampung dan ketua DPRD Provinsi. Ini adalah pencapaian luar biasa yang tidak boleh kita lepas," ujar Pattimura.
Gerindra juga bersyukur karena ada kader berani yang siap maju dalam Pilkada 2024. "Mau dan mampu adalah syarat utama bagi kader yang ingin mencalonkan diri. Harus mampu secara finansial, mental, dan psikologi. Jika kita bergerak untuk menang, kita pasti menang. Dengan perjuangan bersama, target kita adalah memiliki gubernur serta 4-5 bupati dan 4-5 wakil bupati. Sehingga pemerintahan bisa berjalan bersama-sama. Saat ini kita terseok-seok karena tidak ada cantelan ke atas," lanjutnya.
Gerindra mengedepankan Rahmat Mirzani Djausal sebagai calon gubernur. "Mirza adalah putra asli Lampung Utara yang memiliki kapasitas dan lebih dari mampu. Partai akan bergerak maksimal untuk mendukungnya. Mirza menempuh pendidikan SD dan SMP di Lampung Utara, dan ayah ibunya asli Lampung Utara. Ini menunjukkan bahwa Mirza adalah putra daerah yang siap berjuang," tegas Pattimura.
Pattimura juga menekankan pentingnya menyebarkan informasi tentang Rahmat Mirzani Djausal ke seluruh desa dan kampung. "Perjuangan ini penuh risiko, tapi Gerindra punya presiden dan menang. Jangan sampai kita menjadi tunggangan orang yang tidak pernah berjuang bersama partai Gerindra. Ideologi kita harus tegas dan jelas. Kita harus berjuang bahu-membahu menyatukan barisan," ujarnya.
Gerindra bertekad untuk merealisasikan mimpi Lampung Utara yang selama 10 tahun tidak berkembang karena kurangnya dukungan di pusat. "Jika Mirza menjadi kepala daerah, cukup bersiul dari Lampung, aspirasi kita akan terdengar di pusat. Kita apresiasi kerja keras ini. Gerindra telah memenangkan Prabowo 3 kali dan memimpin dewan 3 kali. Semua ini hasil kerja keras kita," tutup Pattimura.
Sementara, Rahmat Mirzani Djausal yang merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, telah mengukuhkan komitmen Gerindra untuk mengantarkan Prabowo Subianto menjadi presiden pada Pilpres 2024. "Gerindra mengantarkan Prabowo jadi presiden. Dengan berkuasa, kita akan menolong orang, memberantas ketidakadilan, dan membuat rakyat kecil hidup sejahtera. Semua kader Gerindra dididik untuk itu," kata Mirzani.
Selama 16 tahun, Gerindra berjuang keras menggalang dukungan untuk Prabowo hingga ke pelosok desa, lorong, hingga lautan, termasuk di Lampung Utara. "Tiga kali pilpres, Lampung Utara selalu memberikan kemenangan untuk Prabowo. Ini menunjukkan bahwa keinginan Prabowo sejalan dengan harapan masyarakat Lampung. Cita-cita dan mimpi Lampung Utara adalah setia bersama Pak Prabowo," lanjut Mirzani.
Pada Pilpres 2024, Gerindra mengantarkan Prabowo menuju kemenangan, dan seluruh Lampung memberikan dukungan penuh hingga mendapatkan hampir 70 persen suara. "Di Lampung Utara sendiri, kita mencapai 73 persen suara. Kerja sedikit, hasilnya banyak. Ini berarti, harapan masyarakat kepada Prabowo sudah menjadi gelombang besar, termasuk dari mereka yang sebelumnya tidak terjangkau oleh Gerindra," tambah Mirzani.
Prabowo telah menjadi presiden dan akan menggunakan posisinya untuk mewujudkan harapan masyarakat, terutama para pendukung. "Ini adalah tanggung jawab kita sebagai kader yang telah meyakinkan masyarakat. Kita bertanggung jawab dengan apa yang kita perjuangkan, dan tidak boleh mengecewakan rakyat. Seluruh kader, anggota DPRD, dan ranting harus mensukseskan kepresidenan Prabowo," tegasnya.
Prabowo memahami pentingnya Lampung yang selalu mendukungnya dengan kemenangan telak. "Harus ada perhatian khusus untuk Lampung agar masyarakat tidak kecewa. Prabowo ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat Lampung, maka kepala daerahnya harus dari Gerindra," kata Mirzani.
Dia menegaskan bahwa Lampung adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang boleh memasang tulisan "Gubernur Pilihan Prabowo." "Kader Gerindra harus menjadi gubernur karena mereka yang akan bertanggung jawab terhadap aspirasi masyarakat," jelasnya.
Lampung menghadapi berbagai masalah infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan dengan APBD yang kecil. "Untuk mengejar ketertinggalan, dibutuhkan keberpihakan dan perhatian lebih dari pemerintah pusat. Kemarin, jalan rusak yang viral mendatangkan anggaran Rp800 miliar. Perhatian ini yang kita butuhkan untuk mengejar ketertinggalan," kata Mirzani.
Dari 38 provinsi, Lampung termasuk dalam persaingan ketat untuk mendapatkan perhatian pusat. "Lampura, dengan penduduk nomor 5 terbanyak di Lampung dan APBD kecil, tidak bisa maju tanpa dukungan pusat. Maka, kita butuh perhatian lebih dan keberpihakan," ungkapnya.
"Kita perlu kerja keras dan memastikan perintah Prabowo dijalankan oleh kader Gerindra. Kader Gerindra harus berada di garis depan dan berjuang kembali," tutup Mirzani. (*)