Bandar Lampung (MB) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lampung dan Relawan Pemuda Lampung (RPL), menggelar diskusi tentang peran dan posisi perempuan dalam Pemilu 2024 di Aula Kantor KNPI Lampung, Rabu (7/2/2024).
Dalam diskusi bertajuk ngolah pikir (Ngopi) itu, KNPI Lampung dan RPL menghadirkan empat narasumber yang mencalonkan diri jadi Caleg DPRD Lampung.
Mereka yakni Caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Zam Zanariah, Caleg PDIP Aprilliati, Caleg Partai Golongan Karya (Golkar) Hartini Soraya, dan Caleg Partai Amanat Nasional (PAN) Irza Dewi Sartika.
Dalam materinya, Hartini Soraya mengatakan, peran perempuan sangat penting yang harus diperjuangkan, karena ia menganggap 30 persen keterwakilan perempuan yang harusnya tercapai di legislatif, tapi saat ini belum tercapai.
"Sehingga dengan diskusi ini, diharapkan dapat membuka pikiran para perempuan, karena ada hal-hal yang harus disentuh oleh perempuan itu sendiri," kata Hartini Soraya.
Menurut Hartini Soraya, peran khusus dilakukan perempuan dalam politik memiliki sifat mengayomi, dengan mendengar aspirasi apa yang dibutuhkan perempuan.
"Saat ini, masalah perempuan selain dapur juga ada masalah lain seperti pendidikan dan cita cita masa depan yang baik, karena mereka (para perempuan) tidak banyak punya kesempatan lapangan pekerjaan," ujar Hartini Soraya.
Sementara itu, Caleg PKB, Zam Zanariah mengungkapkan, dirinya optimis para perempuan di Lampung nantinya bisa terpenuhi keterwakilannya di DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, maupun DPR RI.
"Mudah-mudahan para perempuan yang terpilih di kursi legislatif juga bertambah, karena saat ini masyarakat sudah terdidik secara politik melalui berbagai media," ungkap Zam Zanariah.
Zam Zanariah berharap, dengan apa yang masyarakat lihat di media, maka masyarakat akan melihat warna perempuan sangat dibutuhkan pada kepentingan politik di depan, termasuk di kursi legislatif. (***)
Posting Komentar