Jum'at Curhat di Desa Teba Jawa Kapolsek Kedondong Bahas Kenakalan Remaja



Pesawaran (MB), - Bijaklah dalam menggunakan medsos, karena medsos ada dampak positif dan negativ nya.Jadi era sekarang ini kita sebagai orang tua harus benar-benar bisa memberikan pengarahan dan pengawasan terhadap anak-anak kita dalam penggunaan Media sosial(Medsos). 


Hal itu disampaikan Kapolsek Kedondong Iptu Dian Afrizal, S.H, M.M kepada Masyarakat desa Teba jawa Kecamatan Kedondong pada hari Jum'at, 16 Maret 2023 dalam acara Jum'at Curhat dengan tema' MENYERAP ASFIRASI MEMBERIKAN SOLUSI, di Rumah kediaman Kepala desa teba jawa Amrulloh, S.IP.


Di Awali perkenalan diri Sebagai Kapolsek yang baru, Kapolsek Kedondong Iptu Dian Afrizal, S.H, M.M bersama Anggota, mendengarkan aspirasi masyarakat melalui program 'Jumat Curhat' Di Desa Teba jawa Kecamatan Kedondong.(16/03/2023).


Hadir dalam kegiatan jum'at curhat, Kapolsek Kedondong yang baru, Iptu Dian Afrizal, Kanit Binmas, Kanit Intel, Bhabin Kamtibmas, Kepala desa beserta Aparatur Pemerintahan desa Teba jawa, Ketua BPD dan Anggota, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Masyarakat desa Teba jawa.


Program 'Jumat Curhat' yang digagas Mabes Polri ini diperuntukkan bagi Polda, Polres,hingga Polsek, supaya kepolisian menerima curhatan masyarakat terkait tugas anggota di lapangan termasuk memberi saran dan masukan atas hal yang dirasakan masyarakat. Terutama untuk Keamanan dan ketertiban Masyarakat.(Kamtibmas).


"Kami berharap komunikasi yang aktif bersama warga bisa membuat kehadiran Polri di setiap aktifitas kegiatan masyarakat bisa bermanfaat."kata Iptu Dian.


Dalam sesi curhat, diawali oleh Ketua BPD Teba jawa, 'Khudori' Menyatakan miris melihat Anak-anak sekolah yang mana di jam sekolah banyak berkeliaran. Diwilayah hukum Polsek Kedondong. Selain anak-anak sekolah yang berkeliaran dijam sekolah, maraknya kenakalan remaja juga perlu menjadi perhatian khusus dari APH kedepan nya." Ujar Khudori.


Selain itu, Khudori juga meminta agar ada keringanan dari Kepolisian untuk masyarakat dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) karna sebagian besar Masyarakat sekarang ini tidak memiliki SIM dengan alasan besarnya biaya Pembuatan SIM.


Kapolsek Kedondong, Iptu Dian afrizal, mengatakan bahwa salah satunya Program nya adalah mengenai maraknya Kenakalan Remaja yang ada di Wilkumnya. Dan salah satunya adalah dengan cara mendatangi Sekolah-Sekolahan yang ada di Wilkumnya. Untuk memberikan pengarahan secara langsung kepada Anak-anak. "Jelas Kapolsek.


Sementara itu, Kanit Binmas Aipda Albert Menanggapi apa yang disampaikan oleh Ketua BPD mengatakan, " Saya sangat setuju sekali dengan apa yang telah disampaikan oleh Ketua BPD tadi yang mana dalam hal kenakalan Remaja itu perlu menjadi Perhatian khusus. Dan hal ini Alhamdulillah adalah menjadi salah satu Program dari Kapolsek kita yang baru." Kata Kanit.


Mengenai untuk Pembuatan SIM juga dijelaskan oleh Kanit Binmas agar yang ingin membuat SIM agar belajar dulu dan ikut test jadi kegunaan SIM itu bukan hanya sebagai Identitas, tetapi betul-betul sebagai bukti bahwa kita sudah layak untuk memakai kendaraan, baik Roda dua maupun Roda empat." Tambah Kanit.


Adapun masalah besaran biaya pembuatan SIM sebenarnya tidak terlalu besar kalau kita mengikuti Prosedur yang ada, tetapi karna terkadang kita juga yang membuat biaya nya besar, dengan alasan tidak mau pusing, jadi kita memakai jasa orang lain. kalau kita mengikuti Prosedur yang ada biaya pembuatan SIM itu tidak terlalu besar hanya Dua ratus lima puluh ribu," beber Kanit.


Ditambahkan dalam curhat oleh Bustanul Aripin untuk proses pembuatan SKCK  itu prosesnya seperti apa? Terutama untuk surat pengantar apakah hanya cukup dari Desa atau bagaimana.


Kanit intel Polsek Kedondong, Bripka Hari, menjelaskan untuk pembuatan SKCK itu ada dua macam. Jadi persyaratan nya juga dibedakan. Untuk Pembuatan SKCK tujuan ke luar negri tentunya akan diminta menunjukan Pasport dan kelengkapan berkas lainnya dari PJTKI yang mengurus pemberangkatannya. Selain itu tentunya memang ada persyaratan yang sipatnya formal." Kata Kanit.


Diperjelas kembali oleh Kanit Binmas dalam hal proses pembuatan SKCK dan Surat Izin Keramaian  agar masyarakat berkoordinasi terlebih dahulu dengan Bhabin Kamtibmas didesanya." Jelas kanit Binmas.


Jamsari sebagai warga desa Teba jawa, sangat meng Apresiasi dari Program Polri dalam hal ini Kapolsek untuk turun gunung dalam rangka menampung asfirasi dan curhat dari Masyarakat. Terutama mengenai Kamtibmas. Terlebih untuk hal Kenakalan Remaja yang marak belakangan ini di Wilkum Polsek kedondong.


"Masih seputaran Kamtibmas Zainuren menyampaikan agar kiranya Kepolisian bisa memberikan pengarahan kepada orang tua untuk mengarahkan anak-anaknya untuk tidak bermain petasan, mengingat sebentar lagi kita akan menyambut datangnya bulan puasa, dan pengalaman yang sudah-sudah anak-anak yang bermain petasan itu sangat-sangat luar biasa,"kata Zainuren.

(Alfi)

0/Post a Comment/Comments