Pringsewu (M9G), – Masyarakat Pekon Podosari, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu menggelar acara syukuran panen raya sekaligus peringatan Merti Desa ke-98.Acara berlangsung dengan penuh khidmat dan semarak.Rabu 28 mei 2025.
Acara ini menjadi bukti gotong royong warga dalam melestarikan budaya serta tradisi leluhur.
Kepala Pekon Podosari, Rasmin, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya yang mendalam atas partisipasi seluruh masyarakat dalam menyukseskan agenda tahunan tersebut. Dalam sambutannya, Rasmin menyebut kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah sekaligus penghormatan terhadap para pendahulu yang telah membuka dan membangun Pekon Podosari sejak masa lampau.
"Atas nama pemerintah Pekon Podosari, atas nama masyarakat, dan atas nama panitia Merti Desa ke-98, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran, doa, donasi, dan segala bentuk bantuan baik tenaga, pikiran, maupun materi," ujar Rasmin.
Rasmin juga menceritakan kondisi pertanian pada tahun sebelumnya, yang sempat mengalami tantangan, Ia menceritakan bahwa di tahun 2024 merupakan masa sulit bagi para petani di Podosari akibat kemarau panjang dan kelangkaan pupuk.
Tahun lalu, kita mengalami kekeringan yang cukup memprihatinkan. Banyak area persawahan yang tidak terairi air, ditambah pupuk sulit didapat, akibatnya hasil panen menurun tapi tetap kita harus mensyukuri nikmat dari yang kuasa ungkapnya.
Lanjut Rasmin, keadaan itu berubah memasuki tahun 2025,Curah hujan yang cukup tinggi dan ketersediaan air yang berlimpah menjadi berkah bagi para petani, Hasil panen pun meningkat secara signifikan.
"Acara Merti Desa yang digelar dengan sumber dana murni dari swadaya masyarakat ini, menjadi simbol kekompakan warga dalam melestarikan seni budaya, dan nilai-nilai kebersamaan,"katanya.
Rasmin menyebut tanpa dukungan dari masyarakat, panitia tak akan ada acara semewah ini.
Acara dimulai sejak malam Selasa dengan doa bersama dari berbagai unsur agama, dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan budaya, termasuk pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang menjadi salah satu daya tarik utama dalam perayaan ini.
Rasmin juga menyampaikan terima kasih khusus kepada seluruh panitia, tokoh masyarakat, dan para donatur yang telah menyumbang waktu, tenaga, dan dana. Ia berharap semangat kebersamaan dan gotong royong ini terus tumbuh dan diwariskan ke generasi berikutnya.
“Semoga acara ini membawa berkah, dan tahun depan bisa kembali digelar dengan lebih meriah. Kepada semua pihak yang telah terlibat, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Mari kita jaga kekompakan dan terus lestarikan tradisi ini,” tutup Rasmin.
Acara Merti Desa Podosari tahun ini kembali menegaskan bahwa budaya lokal tetap hidup dan menjadi pengikat solidaritas di tengah masyarakat. Ke depan, warga berharap kegiatan seperti ini terus mendapatkan dukungan agar tetap lestari sepanjang masa.
Turut hadir dalam acara ini Plt Camat Pringsewu, Erly Yunarni,BHP, Kelompok Tani,tokoh Adat,tokoh masyarakat,tokoh Agama,serta masyarakat pekon setempat.
(Delta)