Papan Proyek Pembangunan Gedung SDN Kecil Negeri Katon Tanpa Menampilkan Pagu Anggaran




Lampung tengah, Media Berjaya.Com - Tiga unit Proyek pembangunan  Gedung sekolah SDN Kecil Negeri Katon , Ruang Laboratorium dan Ruang Perpustakaan di SDN  kecil Negeri Katon kecamatan selagai lingga kabupaten lampung tengah provinsi lampung Menjadi pertanyaan di Masyarakat.


Pasalnya setelah KA.Biro

Media Berjaya.Com. melakukan kontrol sosial pada Saptu ( 28/12/2024 ) melihat Tiga unit Proyek pembangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus ( DAK ) TA.  2024


Pihak pelaksana Proyek tersebut Memasang Papan Informasi atau Bener tanpa mencantumkan Nilai Anggaran  untuk proyek tersebut


Hanya mencantumkan , Jenis kegiatan , Lokasi , Pelaksana , Volume Kegiatan, Waktu pelaksanaan, Tanggal Mulai , dan tanggal seselai .

Sementara Nilai Anggarannya Tidak di cantumkan


Media ini mencoba menanyakan ke warga lingkungan juga tidak tau menawu siapa kontraktornya atau CV apa bahkan pagu anggarannya juga tidak di ketahui,


Dalam hal ini media akan angkat bicara terkait pelaksanaan proyek DAK yang ada SDN kecil negeri katon 


Karna papan informasi proyek tersebut wajib dilengkapi seperti :

1. Nama proyek / paket pekerjaan

2. Lokasi Proyek

3. Pagu Anggaran

4. Sumber Dana

5. Tahun anggaran

6. Nama pelaksana / penyedia jasa

7. Waktu pelaksanaan

8. Nilai Kontrak

Hal ini diduga sengaja pelaksanaan kegiatan tidak mencantumkan pagu anggarannya biar tidak diketahui publik.


Warga juga menyampaikan bahwa kami hanya ingin transpransi anggaran proyek ini agar tidak ada kegaduhan dibawah , cetus warga yang minta namanya jangan dipublikasikan, jangan ditulis nama saya, bang ! Ujarnya


Dan juga tidak mungkin para pengusaha tidak mengetahui tata tertip pemasangan papan informasi sesuai aturan yang telah ditetapkan, imbuhnya.


Pihak terkait juga khususnya Pemerintah Kabupaten lampung tengah sepertinya membiarkan terjadi padahal ada pihak kulsultan atau pelaksana lapangan , hal inu diduga ada pembiaran demi kepentingan yang lain, tegasnya


Warga juga berharap kepada pihak terkait segera memeriksa dan mengepaluasi hal ini agar jangan terjadi lagi dikemudian hari dan masalah ini menjadi terang benderang , pungkasnya


Sampai berita ini dirilis , pihak pemborong atau pihak sekolah belum berhasi ditemui



( Mansur )