Hal tersebut disampaikan Kepala Bapperinda Tubaba Yudi, saat dijumpai awak media di ruang kerjanya Kamis (3/10/2024) pukul 12.25 Wib.
“Sosialisasi ini ditujukan untuk perangkat daerah yang terkait dalam penanggulangan kemiskinan” Kata Yudi
Menurutnya, sosialisasi itu dilatar belakangi dari adanya pemetaan program kegiatan dan sub kegiatan yang didasari peraturan kementerian keuangan tentang pemetaan program 043, kemudian juga surat kementerian dalam negeri nomor 400 tentang program kegiatan sub kegiatan kemiskinan ekstrem.
“dari kegiatan tersebut kami mencoba mengidentifikasi kegiatan ini, kemudian kami tuangkan kedalam SK Bupati Tubaba Nomor : B/184/III.02/HK/TUBABA/2024, tentang tim koordinasi penanggulangan kemiskinan, selanjutnya SK proses bisnis TKPK keputusan Bupati Tubaba Nomor:B/195/III .02/HK/ TUBABA/2024, tentang program penanggulangan kemiskinan dan yang terakhir SK pemetaan program kegiatan sub dengan Nomor: B/194/III.02/HK/TUBABA/2024, tentang pemetaan program sub kegiatan penanggulangan kemiskinan extreme,”paparnya.
Lanjut dia, pada sosialisasi tersebut kami juga menyampaikan tentang teknis pelaporan program bagaimana cara penanggulangan kemiskinan yang dilakukan oleh perangkat daerah, yang akan disampaikan secara triwulan ke bupati melalui Bapperida Kabupaten Tubaba. Lalu selanjutnya untuk dilaporkan ke kementerian koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan.
“Kita utamakan mensosialisasikan ke perangkat daerah, karena mereka dalam kegiatan ini adalah sasaran kinerja utama. Dalam program kegiatan di perangkat daerah juga mencakup sasaran strategis penanggulangan kemiskinan ekstrem” Terangnya.
Adapun sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ikut dalam penanggulangan kemiskinan ada 17 dinas yakni, Disdikbud, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Perkimta, Dinas BPBD, Dinas Sosial, Disnakertrans, Dinas PPPA, Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan, Dishub, Dinas PPKB, DPMT, Disdukcapil dan Kecamatan.
“Saya berharap perangkat daerah yang ikut bersinergi, berkolaborasi dalam upaya penanggulangan kemiskinan, dapat fokus pada program kegiatan perangkat daerah terhadap lokus-lokus daerah yang memiliki penduduk miskin yang paling banyak” Imbuhnya. (Aldo)
Posting Komentar