Tanggamus (MB),-- Masyarakat Pekon Kuripan dan Pekon Banjar Agung Kecamatan Limau,Kabupaten Tanggamus, Lampung, keluhkan kelangkaan Gas LPG 3 kilogram .Langkanya barang menyembabkan harga melonjak tinggi .Selasa,14 Mei 2024.
Keluhan masyarakat terkait langkanya Gas LPG 3 kilogram di Kecamatan Limau mendapat sorotan Lembaga Pemantau Aset dan Keuangan Negara Republik Indonesia (LPAKN RI) PRO JAMIN , DPK Tanggamus.
Disampaikan Ketua Lembaga Pemantau Aset dan Keuangan Negara Republik Indonesia (LPAKN RI ) PRO JAMIN , DPK Tanggamus, Helmi, bahwa Pemda Tanggamus melalui dinas yang membidangi harus segera turun dan cek langsung guna mengambil langkah konkrit untuk mengatasi dan mengantisipasi kelangkaan gas LPG 3 kg, kejadian ini jangan sampai berkepanjangan kasian masyarakat.
"Sebagai contoh harga jual eceran gas LPG 3 kilogram di warung warung yang ada di Pekon Kuripan dan Pekon Banjar Agung Kecamatan Limau, harga sudah mencapai Rp.30.000 dan tentunya itu sudah melebihi dari harga eceran tertinggi (HET). Sementara gas LPG 3 kilogram merupakan subsidi dari pemerintah , jadi jangan sampai ada agen dan pangkalan serta warung yang menjual gas LPG 3 kilogram ini mencari kesempatan untuk meraup keuntungan di luar harga yang telah di tentukan oleh Pemerintah," terang Helmi .
Lebih lanjut Helmi mengatakan terkait kelangkaan gas LPG 3 kilogram ini sudah berlangsung lama bahkan sudah beberapa kali di muat dalam pemberitaan tapi seperti tidak ada tindaklanjut dari pihak pemda untuk menanggulanginya. Tidak tahu atau pura pura tuli , semestinya pihak terkait jangan sampai menunggu masyarakat menjerit baru di tindaklanjuti. Karena gas LPG ini memang sudah menjadi kebutuhan sehari hari.
"Saya berharap Pemda Tanggamus segera turun langsung menindak lanjutinya jangan sampai kelangkaan gas LPG 3kg ini berlarut larut , kasian masyarakat menjerit.Selain harga melonjak barang juga langka.Kalau memang ada oknum yang bermain main dan membuat masyarakat susah cabut aja izin usahanya supaya ada efek jera untuk yang lain,"pungkas Helmi.
(Tim/BWM )