Warga Kurang Puas Terhadap Pembangunan Gedung PAUD ' Ada Apa




Lampung tengah , mediaberjaya.com - Pembangunan Gedung Pendidikan Anak usia dini ( PAUD ) di dusun 5 Rt, 2 kampung tias bangun Kecamatan pubian kabupaten lampung tengah provinsi lampung di duga bangunan tersebut tidak sesuai anggaran.


( JN ) Salah seorang tokoh masyarakat kampung tias bangun yang kebetulan tinggal di lingkungan PAUD tersebut , Mengeluhkan terkait adanya pembangunan PAUD, yang bersumber dari dana desa ( DD ) tahun anggaran 2023

Ini menjadi perbincangan negatif di sejumlah kalangan masyarakat .


Informasi yang dihimpun oleh media ini bahwa pembangunan tersebut di duga tidak melalui musdus ( musyawarah dusun )


Pasalnya warga yang tinggal dilingkungan bangunan PAUD tersebut tidak pernah merasa di undang untuk musyawarah dusun mulai dari perencanaan awal sampai presmian bangunan gedung PAUD, saya tidak pernah dilibatkan, selain itu para tukang pekerjanya juga bukan warga lingkungan gedung PAUD, malah tukang nya dari dusun lain. yang mengerjakan, tau - taunya kok sudah ada bangunan PAUD yang tertera di prasastinya dengan pagu anggaran Rp. 251.747.100 juta , kata sumber kepada media ini rabu ( 1/11/2023 ) di rumahnya.


Selain itu Ia juga menilai anggaran yang di gunakan itu terlalu besar angkanya sedangkan bangunan yang dibangun tidak sesuai dengan nilai anggarannya.


Jenis kegiatan pembangunan PAUD

Lokasi Dusun 5 rt, 2 kampung Tias bangun

Volume 1 Unit

Jumlah dana Rp.251.747.100, juta yang 

Sumber dana desa ( DD )

Tahun anggaran 2023 waktu pelaksana 90 hari kerja

Pelaksana TPK


Kata sumber yang layak dipercaya sejak dibangun hingga selesai pembangunannya tidak pernah dilibatkan kami taunya sudah ada bangunan gedung PAUD, katanya.


Ia juga mempredeksi bangunannya tidak mungkin menelan dana sebesar itu ini yang membuat kita kurang puas , selain tidak sesuai nya dana anggaran bangunan gedung PAUD tersebut, kepala kampung juga di nilai tidak transparan dalam pengelolaan dana desa pungkasnya


Menurutnya bahwa kepala kampung tias bangun ini , memang kurang keterbukaan , terhadap masyarakat karna saya dulu juga pernah menjabat LPMK dan di berhentikan sepihak tanpa musyawarah, seharusnya setiap pembangunan harus terbuka dengan warga ini malah tidak pernah melibatkan saya selaku tokoh dan cikal bakal sekaligus sesepuh kampung tias bangun 


Dan saya pribadi tidak mengetahui secara pasti berapa habisnya anggaran tersebut ,ia berharap kepada pihak terkait untuk mengaudit , pembangunan yang bersunber dari dana desa harapnya


Menindaklanjuti informasi tersebut Tim media ini mencoba kroscek ke lokasi bangunan Gedung PAUD , ternyata benar bahkan belum seumur jagung bangunan gedung PAUD, tersebut sudah pada retak di tiga titik bagian dinding belakang


Kemudian media mencoba menemui kepala kampung tias bangun di ruang tunggu kantor kampung namun tidak ada respon atau tanggapan , maaf pak saya akan menengok warga yang sakit kata slamet ariyanto singkat dan langsung meninggalkan beberapa awak media yang sedang melaksanakan tugasnya selaku kontrol sosial 


Sampai berita ini di rilis belum ada jawaban atau tanggapan dari kepala kampung 

selaku penanggung jawab anggaran terkait dengan keluhan warga dan bangunan baru hitungan bulan sudah pada retak .




( Mansur )

0/Post a Comment/Comments