Way Kanan (MB), - Menjelang Hari Santri Nasional (HSN) 2023, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Way Kanan melaksanakan rapat koordinasi di Gedung PCNU Kabupaten Way Kanan, Kecamatan Baradatu, Rabu kemaren.18 Oktober 2023.


Pada kesempatan tersebut, kepengurusan PCNU Kabupaten Way Kanan bersama Badan Otonom (Banom) dan Lembaga di bawah PCNU Way Kanan merumuskan rangkaian kegiatan memperingati Hari Santri Nasional. 


Ketua PCNU Kabupaten Way Kanan, KH Nurhuda mengatakan, rangkaian kegiatan HSN diawali dengan kegiatan pembacaan shalawat nariyah di setiap Majelis Wakil Cabang Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Way Kanan dan Banom.


“Pembacaan sShalawat Nariyah ini merupakan bagian instruksi yang digaungkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pada HSN 2023 ini, PBNU menyerukan untuk membaca 1 Miliar shalawat nariyah bagi Nahdliyin se-Indonesia,” ujarnya. 


Ia mengatakan, adapun puncak acara HSN 2023 akan dilaksanakan pada 22 Oktober mendatang dengan apel di Kecamatan Bumi Agung yang diikuti oleh seluruh pengurus, banom, dan lembaga NU se-Kabupaten Way Kanan.

“Saya meminta seluruh jajaran kepengurusan PCNU Kabupaten Way Kanan, banom, serta lembaga untuk ikut aktif dan terlibat dalam menyemarakkan HSN 2023,” katanya. 


Ia melanjutkan, peringatan HSN juga bertujuan untuk meneladani semangat jihad para santri dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan para ulama dan kiyai.


“Bulan Oktober dipilh sebagai Hari Santri merujuk kepada sejarah bangsa. Tepatnya 22 Oktober ditetapkan pemerintah sebagai Hari Santri Nasional,” katanya.


Hal ini ditujukan untuk mengingat jasa besar dan peran ulama serta kiai pondok pesantren dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.(tar/ted)