Puluhan Rumah Di Lima Dusun Rawa Kijing, Terendam Banjir


Pesawaran (M9G) 
- Sebanyak 68 rumah warga masyarakat Dusun 5 Rawa Kijing Desa Sindang Garut Kecamatan Way Lima terendam banjir. Banjir bandang yang melanda warga masyarakat setempat disebabkan oleh tingginya curah hujan pada hari senin 24 Oktober 2022 dan akibat jebolnya tanggul sungai Way Mada Jaya yang berlokasi di Rawa Kijing.


Kades Sindang Garut Kasio mengatakan, dusun rawa kijing memang sudah menjadi langganan banjir saat musim penghujan tiba. Kali ini banjir disebabkan oleh tanggul Way Mada Jaya jebol dan akibat curah hujan yang tinggi kemarin (Senin red) sekira pukul 22. 00 wib. 


"Ya, untungnya banjir bandang ini tidak memakan korban jiwa namun rumah warga banyak yang terendam. Saat ini di perkirakan ada 40 warga yang mengungsi ke dataran lebih tinggi mendirikan  gubuk-gubukan guna mengantisifasi terjadinya banjir susulan, namun ada pula warga lainnya yang masih bertahan dirumah meskipun rumahnya masih digenangi air " jelas Kades saat di hubungi melalui what shapnya, Selasa (25/10/2022).


Lanjutnya, Kasio menjelaskan lagi  dusun 5 rawa kijing adalah pusat penjuru sungai besar, salah satunya yaitu dari Way Bulok, Way Mada Jaya, Way Lipang dan Way Kedondong. Maka setiap musim hujan sudah dipastikan daerahnya itu akan mengalami kebanjiran. 


" Saya berharap pada pemerintah pesawaran agar menormalisasi sungai Way Lipang, jika sungai way lipang sudah di normalisasi insa allah rawa kijing tidak mengalami lagi kebanjiran. Karena luapan sungai Way Lipang juga salah satu penyebab banjir di rawa kijing ini" ucap Kasio. 


Kasio menambahkan, Banjir yang merendam pemukiman warga adalah separo di bagian warga Rt 11 dan separonya di  Rt 12, kemudian ketinggian air yang masuk ke rumah warga mencapai sepinggang orang dewasa. Dan akibat bajir tersebut banyak kerugian yang dialami oleh warga.


"Mengenai dampak kerugian pasca banjir masih dalam pendataan oleh Rt setempat. Sementara untuk bantuan tadi dari Dinas Kesehatan sudah  mulai datang memberikan pengobatan pada warga, namun seyogyanya untuk penanganan kesehatan ini agar terus dilakukan sampai air di tempat itu surut. Sebab warga banyak mengalami penyakit gatal-gatal dan penyakit deman,panas dingin serta filek dan batuk" katanya.



Penulis : Alfi.

0/Post a Comment/Comments