Pesawaran(MB)- Jebolnya dua Tanggul sungai di Way Mada dan Way Bulok diduga kuat menjadi penyebab terjadinya banjir bandang di dusun Lima Rawa kijing Desa Sindang Garut Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran beberapa waktu lalu.
Banjir yang terjadi di dusun Lima Rawa Kijing ini terbilang cukup besar dan lama. Hampir sepekan pemukiman warga terendam banjir, sehingga memaksa warga mengungsi ketempat-tempat yang lebih tinggi diantaranya di tanggul sungai yang tidak terjangkau oleh banjir.
"Puluhan Kepala keluarga harus mengungsi dan tidur dan mendirikan tenda-tenda darurat. Dengan beralaskan tikar seadanya untuk tidur dimalam hari, dan merekapun menggunakan alat masak seadanya untuk memasak," ujar Kepala desa Sindang Garut Kasio, kepada awak media pada Senin, 31 Oktober 2022.
Lebih lanjut, Kades menceritakan bahwasanya untuk saat ini, Alhamdulillah karena memang banjir sudah bisa dikatakan sudah surut, dan warga pun sudah kembali kerumah masing-masing kemarin.Dengan dibantu oleh anak-anak dari PSHT Warga sudah membongkar tenda-tenda darurat untuk pengungsian.
"Namun, Kendati Warga sudah berani untuk pulang kerumah masing-masing, tapi rasa trauma dan cemas tetap menghantui mereka disetiap saat, takut adanya banjir susulan karena dua tanggul sungai yang jebol penyebab terjadinya Banjir di sungai Way Mada sepanjang kurang lebih 4 meter dan tanggul sungai Way Bulok sepanjang kurang lebih 5 meter, sampai saat ini belum ada perbaikan. Sehingga Warga cemas dan Khawatir karna saat ini cuaca juga masih kurang bersahabat,"Kata Kades.
Untuk itu, Saya atas nama Kepala desa Sindang garut mewakili Warga, Memohon kepada Pemerintah, baik Daerah, Provinsi maupun Pusat agar segera melakukan perbaikan pada Tanggul-Tanggul sungai yang jebol itu agar tidak ada lagi banjir yang melanda dusun Rawa kijing dan sekitarnya kedepannya. Pinta Kades.
"Kami mohon kepada Pemerintah, Baik Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi Lampung maupun Pemerintah pusat agar segera melakukan perbaikan/Penimbunan pada Tanggul-Tanggul sungai yang jebol agar tidak adalagi banjir susulan,"harap Kades.
(Alfi)
Posting Komentar