Pesawaran (M9G) - Berawal dari Pengambilan photo untuk bahan dokumentasi oleh Staff desa, saat adanya pertemuan atau Rapat dikantor desa Mada jaya Kecamatan Waykhilau, Kepala desa Mada jaya Di fitnah telah melakukan Perbuatan tidak menyenangkan berupa pemukulan kepada Salah satu Aparat desanya yakni M. Sidik Bilal, yang memprotes dan marah kepada Staf desa karna telah mengambil gambar Dokumentasi.
Sebelumnya Kepala desa Mada jaya Kecamatan Waykhilau, A. Gopur memang sengaja mengundang Perangkat desanya untuk berembuk mengenai Rolling atau Pergantian Aparat desa Mada jaya.
Dan dengan bahasa yang lembut, Kades Mada jaya meminta kepada para Aparat desa untuk mundur dari jabatannya agar bisa bergantian dengan orang lain.
Saat berlangsungnya Pertemuan itu, Kepala desa Meminta kepada Stafnya untuk mengambil gambar Dokumentasi, tetapi salah satu Aparat desa nya( M.Sidik Bilal) marah dan memprotes staff sambil menunjuk-nunjuk staff yang mengambil gambar Dokumentasi. Dengan alasan si staff terlalu banyak mengambil gambar dirinya.
Melihat perlakuan si Sidik bilal terhadap staffnya, Gopur pun tersulut emosi nya sehingga secara refleks dirinya memukul meja. Jadi bukan memukul si Bilal seperti yang ada di Pemberitaan. Jelas Gopur saat di konfirmasi oleh Pewarta melalui Pesan singkat Whatsaap.
"Gak bener itu bang, tidak ada pemukulan terhadap saudara Bilal oleh saya, Fitnah itu. Banyak Saksinya Aparat desa yang hadir. Tegas Gopur.
Lanjut Gopur' Memang Saya undang mereka untuk musyawarah dan meminta serta mohon Pengertian dari mereka untuk mengundurkan diri karna untuk bergantian dengan yang lain. Itu saya sampaikan dengan santun dan Lembut, Tetapi nampaknya saudara bilal salah dalam memahami apa yang saya sampaikan. Sehingga terjadilah kericuhan yang berujung Fitnah terhadap saya. Aku Gopur.
Terlepas mereka mau mundur atau meneruskan ya silahkan. Saya tidak akan memaksa mereka untuk mundur dari jabatannya. Tapi disini perlu juga kita dipertimbangkan untuk Saudara Bilal Sendiri, dirinya selama kepemimpinan saya di desa mada jaya kurang lebih 6 bulan semenjak dilantik. Saudara bilal sudah 98 hari tidak hadir dikantor desa ini berdasarkan catatan Absen kehadiran Perangkat desa. Dan ditambah saudara Bilal juga sudah dua kali menghilangkan aset desa yakni Rekening Desa dan Rekening Bumdes yang dipegang oleh nya saat menjabat sebagai Bendahara Desa. Terlebih untuk Dana Bumdes sampai saat ini tidak ada kejelasannya. Lanjut Gopur.
Selain itu Saudara bilal juga tidak bisa memenuhi Tugas dan Tanggung jawabnya sebagai Kepala dusun 04. apa yang saya perintahkan selalu diabaikan olehnya. Jadi bagaimana desa mau maju kalo seperti itu terus. Ujar Gopur.
Namun, Kembali saya tegaskan' itu semua kembali kepada mereka, saya tidak pernah menekan apalagi memaksa mereka untuk mundur,,
Dan terakhir Pesan saya kepada Saudara Bilal, agar berhati-hati dalam berucap. Karna tidak mungkin kawan-kawan dari media menulis tanpa adanya Konfirmasi terlebih dahulu kepada Saudara Bilal sebagai Nara sumber. Kalau boleh jujur, Saya sangat tersinggung dan tidak terima dituduh dan difitnah seperti itu. Jadi saya hanya menunggu itikad baik dari Saudara Bilal untuk meminta Maaf. Tandas Gopur.
M.Sidik Bilal, saat dikonfirmasi oleh Pewarta melalui pesan whatsaap hanya dibaca dan tidak memberikan tanggapan atau pun jawaban meskipun whatsaap dalam keadaan Online.
Penulis : Alfi.
Posting Komentar